Hacker dilaporkan telah menemukan cara untuk memecahkan protokol enkripsi WPA2 yang banyak digunakan untuk melindungi router Wi-Fi agar tidak diretas. Seperti yang disebutkan oleh situs Crackattacks, router Wi-Fi korban dapat dieksploitasi dengan menggunakan serangan penginstalan ulang kunci atau CRACK. Untuk menerapkan CRACK, peretas perlu berada dalam jangkauan fisik router Wi-Fi. 

"Ini dapat disalahgunakan untuk mencuri informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, kata sandi, pesan obrolan, email, foto, dan sebagainya. Serangan ini bekerja melawan semua jaringan Wi-Fi yang dilindungi modern. Tergantung pada konfigurasi jaringan, juga dimungkinkan. untuk menyuntikkan dan memanipulasi data, "sebutkan situs Crackattacks.

Disebutkan juga bahwa kelemahannya terletak pada standar enkripsi WPA2 itu sendiri dan bukan individual routers. Karena standar keamanan digunakan sejak 13 tahun terakhir sampai sekarang, berarti hampir semua router Wi-Fi yang ada di seluruh dunia saat ini rentan terhadap kekurangan tersebut. 

Situs web tersebut mengatakan bahwa produsen router perlu memperbarui keamanan untuk mencegah serangan tersebut. "Perhatikan bahwa jika perangkat Anda mendukung Wi-Fi, kemungkinan besar terkena dampaknya," kata situs web tersebut. Juga disebutkan bahwa Android, Linux, Apple, Windows, OpenBSD, MediaTek, Linksys, dan lainnya dipengaruhi oleh beberapa varian serangan.

Sekarang diklaim bahwa hampir semua router Wi-Fi di dunia ini dapat di-hack, Anda tidak dapat melakukan apapun hingga produsen router memperbarui protokol keamanan. Web Berikutnya mengatakan bahwa sejumlah keamanan masih ada jika Anda meramban situs web HTTPS. Namun, situs Krackattack mengatakan bahwa kerentanan tersebut digunakan untuk memecahkan situs HTTPS di Apple iOS, OS X, Android Apps dan aplikasi VPS.